Selasa, 05 Mei 2009

Sekelumit Mengenai Keramat

www.tasawufislam.blogspot.com dari www.perpustakaan-islam.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=21, diterangkan bahwa: Syaikh Muhammad Al-Mashum berkata :Aku melihat kabah yang dimuliakan merangkul dan menciumku dengan kerinduan yang mendalam. Tatkala aku selesai melaksanakan thawaf ziarah, datanglah kepadaku seorang malaikat membawa sebuah kitab tentang diterimanya haji yang au laksanakandari Rabb semesta alam. (Al-Mawahibus Sarmadiyyah 213, Jamiu Karamatil Auliya 1/204 dan Al-Anwarul Qudsiyyah 196, semuanya kitab-kitab referensi tasawuf aliran Naqsyabandiyyah). Dinukil darinya bahwa dia telah mampu mengucapkan tauhid, padahal ia beru berumur tiga tahun sehingga ia mengatakan :Akulah bumi, akulah langit. (Al-Mawahibus Sarmadiyyah 202 dan Al-Anwarul Qudsiyyah 192). Syaikh Ahmad Al-Furuqi berkata : Diperlihatkan kepadaku Kabah yang disucikan sedang melakukan thawaf diseputar diriku sebagai pemuliaan dan penghormatan dari Allah untuk diriku. (Al-Mawahibus Sarmadiyyah 184 dan Al-Anwarul Qudsiyyah 182). Ini adalah sekelumit tentang perkataan-perkataan para Syaikh tarekat sufi, dan masih begitu banyak hal yang senada seperti diatas dari ucapan-ucapan mereka yang didalamnya terdapat penyimpangan-penyimpangan terhadap syariat yang tidak tersembunyi atas seorang pembaca yang bersikap adil dan memiliki akal sehat. Bahkan saya katakan bahwa hal ini pun telah terjadi dikantor kita, dimana beberapa orang pegawai pernah menceritakan kepada saya tentang perkataan seorang pegawai yang sangat menggeluti pemahaman sufi ini. Disuatu waktu ia berkata bahwa, dikala ia sedang melaksanakan ibadah haji dan dia berdoa dihadapan kabah, maka dia melihat begitu banyak wanita-wanita yang cantik jelita sedang mengitarinya. Ia berkata bahwa mereka adalah para bidadari yang menampakkan diri pada dirinya. Dalam kesempatan lain dia pernah berkata bahwadia pernah pergi ke langit ketujuh. Dan dia berkata kepada seorang pegawai kita bahwa apabila ingin melihat padang masyhar maka lakukanlah ini dan itu (ia menyebutkan beberapa amalan yang tidak ada diperintahkan didalam agama ini sebagai syarat untuk mencapai keinginan tersebut). Banyak lagi perkataan-perkataannya yang tidak sepantasnya diucapkan oleh orang yang berakal. www.tasawufislam.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar