Rabu, 31 Maret 2010

Judul Tugas Makalah Ilmu Tasawuf 2010

Tasawuf Islam dari Kiyai Mas Gun diumumkan bahwa mahasiswaku di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Sibolga Semester IV tahun 2010 ini saya wajibkan membuat makalah dengan judul sesuaikan dengan nomor urut absensi antum, sebagai berikut:

1. Pengertian tasawuf dan tinjauan Qur'ani wal Haditsi.
2. Dasar-dasar keberadaan ilmu tasawuf.
3. Tasawuf dari sudut pandang Qur'ani.
4. Tasawuf dari sudut pandang haditsi.
5. Tasawuf dari sudut pandang sunnah rasuli.
6. Tasawuf dari sudut pandang ijma' ulama sufi.
7. Tasawuf dari sudut pandang ijtihad sufi.
8. Tasawuf dari sudut pandang qias sufi.
9. Latar belakang munculnya ilmu tasawuf.
10. Sejarah tasawuf menjadi ilmu pengetahuan.
11. Perkembangan tasawuf dari masa ke masa.
12. Tasawuf salafi.
13. Tasawuf falsafi.
14. Tasawuf Syi'i.
15. Tasawuf akhlaqi.
16. Tasawuf batini.
17. Tasawuf fikri.
18. Tasawuf Sunni.
19. Tasawuf qolbi.
20. Tasawuf jasadi.
21. Tasawuf amali.
22. Tasawuf irfani.
23. Muatabah.
24. Muroqobah.
25. Mujahadah.
26. Musyahadah.
27. Mukasyafah.
28. Mahabbatullah.
29. Makrifatullah.
30. Aliran-aliran dalam tasawuf.
31. Maqamat dalam ilmu tasawuf.
32. Sifat-sifat kebaikan menurut kaca mata Al-Qur'an.
33. Sifat-sifat kebaikan menurut kaca mata Al-Hadits.
34. Sifat-sifat keburukan menurut sudut pandang Al-Qur'an.
35. Sifat-sifat keburukan menurut sudut pandang Al-Hadits.
36. Sejarah Hidup Al-Kindi.
37. Sejarah Hidup Al-Razi.
38. Sejarah Hidup Al-Farabi.
39. Sejarah Hidup Ibnu Sina.
40. Sejarah Hidup Al-Gazali.
41. Sejarah Hidup Ibnu Rusydi.
42. Sejarah Hidup Rabi'atul Adawiyah.
43. Sejarah Hidup Dzunnun Al-Mishri.
44. Sejarah Hidup Abu Yazid Al-Bustami.
45. Sejarah Hidup Abu Mansur Al-Hallaj.
46. Sejarah Hidup Ibnu Arabi.
47. Sejarah Hidup Al-Jili.
48. Sejarah Hidup Ibnu Sabi'in.
49. Sejarah Hidup Hamzah Fansuri.
50. Sejarah Hidup Nuruddin Ar-Raniri.
51. Sejarah Hidup Syekh Abdul Ra'uf Assingkili.
52. Sejarah Hidup Abdul Shomad Al-Palembangi.
53. Sejarah Hidup Syekh Yusuf Al-Makasari.
54. Sejarah Hidup Nawawi Al-Bantani.
55. Sejarah Hidup Buya Hamka Al-Sumbari.
56. Sejarah Hidup Ibnu Maskawaih.
57. Sejarah Hidup Ibnu Bajjah.
58. Sejarah Hidup Ibnu Thufail.
59. Sejarah Hidup Khawarizmi.
60. Sejarah Hidup Ibnu Khaldun.
61. Sejarah Hidup Al-Rumi.
62. Sejarah Hidup Al-Battani.
63. Sejarah Hidup Abu Bakar Al-Razi.
64. Sejarah Hidup Abu Hasan Al-Asyari.
65. Sejarah Hidup Al-Hasib Al-Karki.
66. Sejarah Hidup Ikhwan Al-Shaffa.
67. Sejarah Hidup Ibnu Haitsam.
68. Sejarah Hidup Ibnu Hazmi.
69. Sejarah Hidup Al-Bathal Yausi.
70. Sejarah Hidup Hayyun Bin Yaqzhan.
71. Syari'at. tariqat, hakikat dan makrifat menurut Al-Qur'an dan Hadits.
72. Sistematika menghadirkan Allah di relung jiwa.
73. Bukti-bukti keberadaan Allah.

Keterangan lebih lanjut tentang sistematika penulisan makalah yang saya inginkan silahkan hubungi Kiyai Mas Gun Al-Pandani di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Sibolga dalam aktivitas perkuliahan. Tugas ini wajib 'ain dikerjakan dan sudah selesai dengan baik wal benari seminggu sebelum ujian semester genap. Selamat meneliti, semoga antum menjadi salah seorang Sufi Muda tercerahkan di masa mendatang sebagaimana layaknya para sufi tercerahkan di masa silam yang penuh anugerah ilahi fil jasadi wal batini. Amin wal aman Ya Allah. www.tasawufislam.blogspot.com

Selasa, 30 Maret 2010

Dasar Ilmu Tasawuf

Tasawuf Islam dari Kiyai Mas Gun berkata: Sebagaimana ilmu-ilmu Islam lainnya, ilmu tasawuf terlahir bukan tanpa dasar (dalil), ilmu tasawuf terlahir di jagat Allah ini setelah memiliki dalil yang sangat kuat dan penuh pertimbangan yang sangat matang dari para pendiri, pencetus dan pengamal assabikuna awwalin para sufi profesional yang tidak kenal lelah berikhtiar mensucikan batinnya dari segala noda dosa yang tidak diridhoi Allah Sang Penguasa Jagat. Adapun dasar keberadaan ilmu tasawuf adalah:

1. Al-Qur'an
2. Al-Hadits
3. Ijma' 'Ulama
4. Ijtihad 'Ulama
5. Qias
6. Ilhamullah
7. Hidayatullah

7 dasar di atas yang menjadi dasar (dalil) keberadaan ilmu tasawuf di jagat Allah ini, terlepas dari kritikan negatif dari orang-orang yang ilmunya belum sampai kepada ilmu tasawuf atau dari orang-orang yang di hatinya ada iri dengki kepada para sufiyallah atau dari orang-orang yang di hati dan fikirannya sama sekali tidak mengakui keberadaan keesaan Allah berikut kekuasaanNya, wajar dan harap dimafhumi sajalah, iyakan?

Pada tulisan selanjutnya akan kita kaji satu persatu dasar-dasar ilmu tasawuf seperti pada poin 1-7 secara mendalam sesuai hidayah yang Allah anugerahkan pada saya, insya Allah tsumma insya Allah. www.tasawufislam.blogspot.com