Rabu, 13 Mei 2009

Pencarian Tasawuf Dalam Kerangka Tarikat























Tasawuf Islam dari asahannews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=213:pencarian-tasawuf-dalam-kerangka-tarikat&catid=95:rohani&Itemid=291 dari M. Syukri Al-Bani dikatakan bahwa: Dalam kancah modernis, acapkali pendekatan tasawuf menjadi alternatif dalam memasuki wilayah religius. Melihat dan merasakan sejauh mana potensi hati dan keutuhan jiwa untuk masuk kedalam dunia sufisme. Tarikat menjadi salah satu cara dalam memasuki dimensi ketuhanan yang lebih dalam lagi. Maka, tak jarang ber Tarikat sering menjadi pendekatan dalam bertuhan.

Tasawuf modern yang diusung Buya Hamka seolah menjadi wacana awal untuk merubah paradigmA bersufi di jalan Allah. Selanjutnya, ketika kita mengkaitkan Tasawuf Irfani dengan metodologi klasik dalam bertasawuf seolah mendapat “imbangan” dalam mempraktikkan tasawuf untuk lebih masuk pada wilayah syar’i. meski tidak dapat dipungkiri, wilayah akhlaki dan falsafi juga harus memiliki peran penting untuk membungkus itu semua. Membiarkan seluruh tubuh secara lahir dan batin untuk masuk pada penghambaan yang sempurna di sisi Allah SWT.

Buku yang ditulis oleh Dr.H.L. Hidayat Siregar kali ini, mengetengahkan proses bertarikat dalam beragama. Ada Thariqah “ jalan” tertentu yang ditempuh demi mendapatkan kedekatan itu semua di sisi Allah. Selanjutnya, prinsip ini juga terlihat dari semakin banyaknya buku yang ditulis tentang tasawuf modern yang mengedepankan wilayah optimisme dibanding perasaan dan perjalanan hati.

Buku setebal 143 ini berisi IV bab. Buku ini diawali dari pembahasan tentang sejarah pertumbuhan dan perkembangan tarikat membahas dalam aspek kesejarahan sampai pada peranan tarikat dalam perkembangan ajaran Islam kedepannya.

Pada bab III dibahas tentang beberapa aliran dan ajaran tarikat. Mulai dari Qadariyah, Rifa’iyah, Kubrawiyah, Suhrawardiyah, Saziliyah, Mawlawiyah, Bektasyiyah, Naqsyabandiyah, Khalwatiyah, Sammaniyah. Pembahasannya diawali dari aspek latar belakang kelahirannya dan konsep ajarannya.

Pada bab IV dibahas tentang Tarikat dan Dinamika Sosial. Melihat makna kehidupan dimata ahli tarikat, dan membahas tentang perjalalan tarikat kedepannya. Akhirnya saya merekomendasikan buku ini untuk dibeli dan dibaca secara tuntas untuk melihat berbagai aspek perjalalan bertarikat yang baik dan benar. www.tasawufislam.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar